Diriku levelnya, seperti rumput, yang biasa di injak-injak dan di makan bagi makluk yang menyukai,
Saya memohon maaf atas segala keterbatasan dalam penyampaian Risalah ini. Saya melalukannya dengan harapan akan dibangkitkan sebagai orang yang dimaksudkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sabdanya:
“Barang siapa memelihara untuk umatku empat puluh Hadits tentang agamanya, maka Allah akan membangkitkannya dalam golongan orang-orang yang mengerti masalah agama, dan akan menjadi pemberi safaat dan menjadi saksi untuknya hari Kiamat”.
Al-Qami Rah.A berkata, Maksud memelihara adalah ”Menjaga sesuatu dan memeliharanya dari kehilangan, baik dengan jalan menghafalnya di dalam hati atau dengan cara lain. Dengan demikian, meskipun menjaganya di dalam tulisan kemudian menyebarkannya kepada manusia, itu pun termasuk dalam golongan yang dijanjikan dalam Hadits diatas.” Al-Munawi Rah.A berkata bahwa memelihara untuk umatku ialah meriwayatkan Hadits disertai Takhrij dan Isnadnya. Ada juga yang mengatakan bahwa maksudnya adalah menyampaikan kepada kaum Muslimin, walaupun ia tidak menghafalkan atau tidak mengetahui maknanya. Dan perkataan “empat puluh hadits” itu termasuk Hadits-hadits Shahih, Hasan, atau Hadits-hadits Dhaif, yang dapat diamalkan karena Fadhailnya.
Allahu Akbar. Kepunyaan Allah SWT. Semua kemudahan dalam Islam, dan kepunyaan Allah SWT. Segala kemurahan bagi pemeluknya yang sungguh-sungguh menakjubkan. Alim ulama sudah mencoba untuk menerangkan hal-hal yang tersirat. Semoga Allah selalu memberikan kepada kita kesempurnaan di dalam Islam. Ada satu perkara yang ingin saya sampaikan, bahwa dalam penulisan saya merujuk kepada Hadits-hadits yang tertulis di dalam (Himpunan Fadhilah Amal, Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi Rah.A).
Dapatlah kita membuktikan kebenaran cerita di bawah ini, bila dengan berat hati kita mau menyebarkan cerita-cerita seperti di bawah ini, kepada siapa saja yang berdiri, melata, dan melayang di muka bumi ini.
Saya memohon maaf atas segala keterbatasan dalam penyampaian Risalah ini. Saya melalukannya dengan harapan akan dibangkitkan sebagai orang yang dimaksudkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sabdanya:
“Barang siapa memelihara untuk umatku empat puluh Hadits tentang agamanya, maka Allah akan membangkitkannya dalam golongan orang-orang yang mengerti masalah agama, dan akan menjadi pemberi safaat dan menjadi saksi untuknya hari Kiamat”.
Al-Qami Rah.A berkata, Maksud memelihara adalah ”Menjaga sesuatu dan memeliharanya dari kehilangan, baik dengan jalan menghafalnya di dalam hati atau dengan cara lain. Dengan demikian, meskipun menjaganya di dalam tulisan kemudian menyebarkannya kepada manusia, itu pun termasuk dalam golongan yang dijanjikan dalam Hadits diatas.” Al-Munawi Rah.A berkata bahwa memelihara untuk umatku ialah meriwayatkan Hadits disertai Takhrij dan Isnadnya. Ada juga yang mengatakan bahwa maksudnya adalah menyampaikan kepada kaum Muslimin, walaupun ia tidak menghafalkan atau tidak mengetahui maknanya. Dan perkataan “empat puluh hadits” itu termasuk Hadits-hadits Shahih, Hasan, atau Hadits-hadits Dhaif, yang dapat diamalkan karena Fadhailnya.
Allahu Akbar. Kepunyaan Allah SWT. Semua kemudahan dalam Islam, dan kepunyaan Allah SWT. Segala kemurahan bagi pemeluknya yang sungguh-sungguh menakjubkan. Alim ulama sudah mencoba untuk menerangkan hal-hal yang tersirat. Semoga Allah selalu memberikan kepada kita kesempurnaan di dalam Islam. Ada satu perkara yang ingin saya sampaikan, bahwa dalam penulisan saya merujuk kepada Hadits-hadits yang tertulis di dalam (Himpunan Fadhilah Amal, Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi Rah.A).
Dapatlah kita membuktikan kebenaran cerita di bawah ini, bila dengan berat hati kita mau menyebarkan cerita-cerita seperti di bawah ini, kepada siapa saja yang berdiri, melata, dan melayang di muka bumi ini.
0 komentar:
Posting Komentar