Walaupun bagi orang-orang yang yang di dalam hatinya terdapat iman, InsyaAllah suatu saat ia akan dibebaskan dari neraka jahanam. Dan orang-orang kafir akan selamanya berada di neraka? Mungkin mereka harus berdiam di dalamnya beribu-ribu tahun.
Sebagian ulama berkata bahwa disebutkan dalam hadits, “Barang siapa menjaga sholatnya, niscaya Allah akan memuliakannya dengan lima perkara: (1) Dihilangkan kesempitan hidupnya, (2) Diselamatkan dari azab kubur, (3) Diberikan catatan amal melalui tangan kanannya, (4) Melintasi Shirat secepat kilat, (5) Masuk surga tanpa hisap. “Dan barang siapa melalaikan sholatnya, Allah akan menyiksanya dengan lima belas adzab di dunia, tiga adzab ketika mati, tiga adzab di dalam kubur, dan tiga adzab saat dibangkitkan. Lima siksa ketika berada di dunia yaitu: (1) Dicabut keberkahan umurnya, (2) Terhapus cirri-ciri keshalihan di wajahnya, (3) Seluruh amal perbuatannya tidak diberi pahala oleh Allah, (4) Doanya tidak diangkat kelangit, (5) Tidak mendapat bagian dari doa orang-orang shaleh. Dan tiga siksaan pada saat kematian: (1) Mati dalam kehinaan, (2) Mati dalam kelaparan, (3) Mati dalam kehausan, walau diminumkan air lautan di dunia ini, tidak akan meghilangkan rasa hausnya. Dan tiga siksa di dalam kubur: (1) Dihimpit oleh kuburnya sehingga tulang rusuk kiri dan kanannya saling bersilangan, (2) Dinyalakan api di dalam kuburnya, dan ia diguling-gulingkan di dalam api itu siang dan malam, (3) Allah memasukan ular berbisa bernama Syuja`ul-Aqra` ke dalam kuburnya, yang kedua matanya memancarkan api, dan kukunya dari besi yang panjang, setiap kukunya sepanjang sehari perjalanan. Ular itu akan memekik kepadanya dengan suara seperti halilintar yang menyambar, “Aku adalah Syuja`ul-Aqra. Tuhanku telah menyuruhku agar memukulmu karena kamu telah melalaikan shalat Shubuh hingga terbit matahari; karena kamu telah melalaikan shalat Zhuhur hingga Ashar; karena kamu telah melalaikan shalat Ashar hingga Maghrib; karena kamu telah melalaikan shalat Magrib hingga Isya; karena kamu telah melalaikan shalat Isya hingga Shubuh!” Setiap pukulan akan membenamkannya ke tanah sedalam tujuh puluh hasta, ia terus disiksa seperti ini dalam kuburnya sampai hari kiamat. (Semoga Allah menjauhkan kita dari adzab kubur). Dan tiga siksa pada hari kebangkitan, yaitu (1) Dihisab dengan sangat berat, (2) Dimurkai oleh Allah, (3) Dilemparkan kedalam neraka. Riwayat lain menyebutkan barangsiapa melalaikan sholat, ia akan dating pada hari Kiamat dan tertulis di wajahnya tiga baris tulisan, yaitu. Baris pertama: Wahai orang-orang yang menyianyiakan hak Allah. Baris kedua: Wahai orang-orang yang dimurkai Allah. Dan baris ketiga: Sebagaimana kamu telah menyianyiakan hak Allah didunia, maka pada hari ini kamu berputus asa dari Rahmat Allah (Semua berjumlah 14, satu tertinggal, mungkin parawi lupa-Az-Zawajir).
Meskipun saya tidak menjumpai Hadits ini dalam semua kitab Hadits, namun mengenai pahala dan adzab dalam Hadits ini banyak dikuatkan oleh hadits- lainnya dengan riwayat yang berbeda. Sebagian hadits telah disebutkan, dan yang lainnya akan disebutkan di bawah ini. Disebutkan dalam riwayat pertama bahwa barang siapa meninggalkan sholat, maka ia telah keluar sari Islam. Dan sebesar atau sekecil apapun adzab yang telah atau akan disebutkan, semuanya merupakan adzab atas perbuatannya. Namun, walaupun ia telah berbuat dosa, Allah berfirman:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik. Dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki (Q.s. An-Nisaa`:116).
Sebagian ulama berkata bahwa disebutkan dalam hadits, “Barang siapa menjaga sholatnya, niscaya Allah akan memuliakannya dengan lima perkara: (1) Dihilangkan kesempitan hidupnya, (2) Diselamatkan dari azab kubur, (3) Diberikan catatan amal melalui tangan kanannya, (4) Melintasi Shirat secepat kilat, (5) Masuk surga tanpa hisap. “Dan barang siapa melalaikan sholatnya, Allah akan menyiksanya dengan lima belas adzab di dunia, tiga adzab ketika mati, tiga adzab di dalam kubur, dan tiga adzab saat dibangkitkan. Lima siksa ketika berada di dunia yaitu: (1) Dicabut keberkahan umurnya, (2) Terhapus cirri-ciri keshalihan di wajahnya, (3) Seluruh amal perbuatannya tidak diberi pahala oleh Allah, (4) Doanya tidak diangkat kelangit, (5) Tidak mendapat bagian dari doa orang-orang shaleh. Dan tiga siksaan pada saat kematian: (1) Mati dalam kehinaan, (2) Mati dalam kelaparan, (3) Mati dalam kehausan, walau diminumkan air lautan di dunia ini, tidak akan meghilangkan rasa hausnya. Dan tiga siksa di dalam kubur: (1) Dihimpit oleh kuburnya sehingga tulang rusuk kiri dan kanannya saling bersilangan, (2) Dinyalakan api di dalam kuburnya, dan ia diguling-gulingkan di dalam api itu siang dan malam, (3) Allah memasukan ular berbisa bernama Syuja`ul-Aqra` ke dalam kuburnya, yang kedua matanya memancarkan api, dan kukunya dari besi yang panjang, setiap kukunya sepanjang sehari perjalanan. Ular itu akan memekik kepadanya dengan suara seperti halilintar yang menyambar, “Aku adalah Syuja`ul-Aqra. Tuhanku telah menyuruhku agar memukulmu karena kamu telah melalaikan shalat Shubuh hingga terbit matahari; karena kamu telah melalaikan shalat Zhuhur hingga Ashar; karena kamu telah melalaikan shalat Ashar hingga Maghrib; karena kamu telah melalaikan shalat Magrib hingga Isya; karena kamu telah melalaikan shalat Isya hingga Shubuh!” Setiap pukulan akan membenamkannya ke tanah sedalam tujuh puluh hasta, ia terus disiksa seperti ini dalam kuburnya sampai hari kiamat. (Semoga Allah menjauhkan kita dari adzab kubur). Dan tiga siksa pada hari kebangkitan, yaitu (1) Dihisab dengan sangat berat, (2) Dimurkai oleh Allah, (3) Dilemparkan kedalam neraka. Riwayat lain menyebutkan barangsiapa melalaikan sholat, ia akan dating pada hari Kiamat dan tertulis di wajahnya tiga baris tulisan, yaitu. Baris pertama: Wahai orang-orang yang menyianyiakan hak Allah. Baris kedua: Wahai orang-orang yang dimurkai Allah. Dan baris ketiga: Sebagaimana kamu telah menyianyiakan hak Allah didunia, maka pada hari ini kamu berputus asa dari Rahmat Allah (Semua berjumlah 14, satu tertinggal, mungkin parawi lupa-Az-Zawajir).
Meskipun saya tidak menjumpai Hadits ini dalam semua kitab Hadits, namun mengenai pahala dan adzab dalam Hadits ini banyak dikuatkan oleh hadits- lainnya dengan riwayat yang berbeda. Sebagian hadits telah disebutkan, dan yang lainnya akan disebutkan di bawah ini. Disebutkan dalam riwayat pertama bahwa barang siapa meninggalkan sholat, maka ia telah keluar sari Islam. Dan sebesar atau sekecil apapun adzab yang telah atau akan disebutkan, semuanya merupakan adzab atas perbuatannya. Namun, walaupun ia telah berbuat dosa, Allah berfirman:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik. Dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki (Q.s. An-Nisaa`:116).
0 komentar:
Posting Komentar